Jpnn
JAKARTA - Politikus PDI
Perjuangan (PDIP), Effendi MS Simbolon mengkritik sikap Presiden Joko
Widodo yang menyalahkan anak buahnya dalam kasus terbitnya Peraturan
Presiden (Perpres) untuk uang muka kendaraan pejabat negara.
"Analoginya, dalam suatu sistem tidak ada
pembantu yang salah. Yang penerima mandat dari rakyat yang 52 persen kan
Jokowi-JK. Kan dia yang terbitkan Perpres mobil itu. Masa disalahkan
pembantunya," kata Effendi Simbolon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta,
Selasa (21/4).
Belakangan berkembang juga isu tak sedap,
bahwa perpres tersebut oleh pemerintah disebut-sebut sebagai orderan
DPR. Menurut Anggota Komisi I DPR ini, itu cara yang sangat tidak
bertanggung jawab. "Kalau saya Ketua DPR, saya marah. Sayangnya, Ketua
DPR-nya juga memble sih," tegas dia.
Selain itu, Effendi juga mengkritik
peranan para pembisik di belakang Jokowi. "Kemampuan Jokowi sangat
terbatas, dibarengi lagi oleh lingkungan pembisiknya. Maka seperti
inilah jadi bangsa ini. Akumulasi ini semua," pungkasnya.(fas/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar