Senin, 02 Mei 2016

Kapolda Mathius Salempang Terkaya di Sulsel


VIVAnews - Kepala Kepolisian Daerah, Inspektur Jenderal Mathius Salempang, tercatat sebagai penyelenggara negara terkaya di Sulawesi Selatan dan Barat. Sementara Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Selatan, Rivai Rasyad, menjadi penyelenggara negara termiskin.

Jumlah kekayaan tersebut terungkap dalam pengumuman kekayaan pejabat Sulawesi Selatan di Hotel Kenari, Makassar, Selasa, 28 Juli 2009. Pengumuman disampaikan Wakil Ketua bidang Pencegahan KPK, Haryono Umar.

Penyelenggara negara Sulawesi Selatan yang diumumkan kekayaannya adalah Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Pangdam VII Wirabuana, Mayjen Djoko Susilo Utomo, Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Mathius Salempang, dan Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel, Rivai Rasyad. 

Sementara Muspida untuk tingkat Pemerintah Kota Makassar hanya dihadiri oleh Walikota Makassar Ilham Arief Siradjuddin bersama wakilnya, Soepomo Guntur. Pengumuman kekayaan pejabat itu juga dilakukan oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Idrus Paturusi.

Dalam pengumuman itu, Haryono Umar memberikan kesempatan kepada para pejabat untuk mengumumkan sendiri kekayaannya secara berturut-turut.

Dalam pengumuman itu terungkap, Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Mathius Salempang menjadi pejabat terkaya di Sulsel. Yakni dengan kekayaan mencapai lebih dari Rp 9,1 miliar. "Harta tidak bergerak mencapai Rp 5,2 miliar sedangkan yang bergerak dan kekayaan lainnya sekitar Rp 3,7 miliar kemudian ditambah dengan kekayaan USD 59,842," jelas Mathius Salempang.

Di urutan kedua ditempati oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang memiliki kekayaan Rp 8,856 miliar rupiah. Disusul kemudian Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang memiliki kekayaan sebesar Rp 6,74 miliar. Pejabat terkaya keempat ditempati oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang dengan kekayaan sekitar Rp 3,854 miliar.

Sedangkan urutan kelima dan keenam ditempati oleh Wakil Walikota Makassar, Soepomo Guntur dan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen Djoko Soesilo Utomo. Soepomo memiliki kekayaan bersih sekitar Rp 2,439 miliar dan Mayjen Djoko Soesilo Utomo sekitar Rp 1,263 miliar.

Pejabat Muspida Sulsel paling sedkit memiliki kekayaan sesuai laporan KPK ditempati oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel, Rivai Arsyad. Ia melaporkan kekayaan hampir satu miliar rupiah atau sekitar Rp 879 juta. Sementara Rektor Unhas, Idrus Paturusi melaporkan kekayaanna sekitar Rp 5,933 miliar ditambah uang USD 5.460.

Menanggapi pelaporan kekayaan tersebut, Wakil Ketua KPK Haryono Umar menjamin bahwa kekayaan itu sudah dipervikasi dan divalidasi sesuai prosedur yang ada. Seperti telah melakukan klarifikasi langsung ke pejabat Muspida bersangkutan, serta berkordinasi dengan pejabat berwenang seperti bank, kepolisian, BPN dan lainnya. "Dengan demikian, kami yakini jumlah tersebut benar adanya," jelasnya.

Haryono berharap, agar pengumuman 8 pejabat di Sulawesi Selatan tersebut menjadi contoh bagi daerah lainnya, untuk aktif melaporkan kekayaan mereka. Hal itu, kata Haryono, sebagai upaya mendorong terbentuknya transparansi anggaran di tingkat pemerintahan. Upaya itu juga diyakini bisa mendorong pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar