Senin, 17 Juni 2013

Pengamat: Jangan Ada Dusta di Konvensi Demokrat

INILAH.COM, Jakarta - Konvensi yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat (PD) dalam menjaring calon Presiden dari luar internal diharapkan tidak ada kepura-puraan hanya agar Partai Demokrat kelihatan sangat demokratis.

"Konvensi harus sungguh-sungguh bisa menjaring calon pemimpin dari bawah, konvensi harus cerminkan kehendak rakyat, jangan ada dusta," ucap pengamat politik asal LIPI, Siti Zuhro, di Cikini, Minggu (16/6/2013).

Siti melanjutkan, selain harus dilakukan secara transparan, Partai Demokrat juga harus mampu memanfaatkan konvensi ini agar tidak hanya menguntungkan satu pihak saja. "Demokrat harus bangun trust (kepercayaan), konvensi harus difikirkan formulanya seperti apa, kita berharap konvensi PD tidak sifatnya maksa," katanya.

Ia juga menilai ada empat alasan mengapa Partai Demokrat akhirnya menggelar konvensi untuk menjaring Capres dari luar partai. Alasan pertama Demokrat sudah krisis calon pimpinan untuk Pemilu 2014. "SBY kan diketahui sudah tidak bisa mencalonkan lagi," ucapnya.

Kedua lanjut Zuhro, elektabilitas partai demokrat sudah merosot jauh, dilihat dari berbagai survey-survey lembaga, saat ini elektabilitas Partai Demokrat berada disekitar 8 persen. Ketiga, konvensi dilakukan, untuk mengamankan SBY, bahwa setidaknya ia mewariskan sesuatu sebelum ia lengser.

"SBY mewariskan apa yang diberikan, karena seiring gonjang ganjing korupsi di tubuh Demokrat dan kinerja KLB II yang semakin melambat," tandasnya.

Terakhir lanjutnya, Konvensi dimunculkan untuk tujuan mengurangi angka golput, karena masyarakat yang sudah mengalami kejenuhan pada kepimpinan yang lama dengan minim realisasi nyata kepada masyarakat.[bay]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar