RIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Peneliti Indonesia Budget Center (IBC), Apung Widadi menganggap gaya hidup mewah Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi, yang di pernikahan putrinya dibagikan Ipod Shuffle, sudah semestinya dicurigai.
Apung saat dihubungi TRIBUNnews.com, Senin (17/3/2014), mengatakan bahwa menilai gaji Nurhadi di MA, ia tidak percaya Sekertaris MA itu mampu mendanai pernikahan putrinya, Rizki Aulia Rahma dengan Rizky Wibowo, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Sabtu lalu (15/3/2014).
Seperti yang diberitakan TRIBUNnews.com, di pernikahan itu setidaknya hadir 2.500 undangan, dan semuanya dibagikan Ipod seharga sekitar Rp 700 ribu.
"Apakah gaji sekretaris MA itu cukup untuk membiayai pernikahan megah itu? Atau besannya yang kaya? Saya khawatir ada potensi kekayaannya tidak wajar," katanya.
Nurhadi menurutnya juga telah melanggar etika pejabat negara, dengan menampilkan hidup bermewah-mewahan. Kata Apung hal itu bisa merusak citra MA, yang beberapa kali diterpa isu suap.
Menurut Apung, dengan pernikahan mewah putri Nurhadi Sabtu lalu, sudah seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai menelusuri kekayaan Nurhadi.
Pada Oktober 2012, Nurhadi sempat ramai diberitakan soal meja kerjanya yang seharga sekitar Rp 1 miliar. Namun menurut juru bicara MA saat itu, Djoko Sarwoko, Nurhadi membeli meja itu dari hasil usaha sarang burung Waletnya.
Seperti yang diberitakan TRIBUNnews.com sebelumnya, di pernikahan putri Nurhadi itu setiap tamu diwajibkan membawa undangan yang dibubuhi barcode, yang dapat ditukarkan dengan perangkat elektronik berlabel Apple itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar