Rivki - detikNews
Jakarta - Mantan hakim konstitusi, Arsyad Sanusi, menilai wajar suvenir iPod dalam pernikahan anak Sekertaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Menurut Arsyad, pernikahan mewah yang digelar Nurhadi merupakan hal yang lumrah.
"Nurhadi itu punya anak satu-satunya, ya wajar merayakan pernikahannya seperti itu. Jadi tidak masalah," ujar Arsyad di seminar Ikatan Hakim Indonesia, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Arsyad juga menganggap pemberian suvenir iPod kepada tamu pernikahan yang mayoritas hakim dan pejabat negara tidak menyalahi aturan. Menurutnya pemberian suvenir adalah budaya bangsa.
"Menurut saya itu tidak termasuk gratifikasi. Hal semacam itu seperti budaya, seperti gotong royong itu kan budaya bangsa," ucapnya.
"Tapi kan itu menimbulkan pandangan negatif bagi masyarakat pak?" tanya wartawan.
"Secara aturan itukan bukan gratifkasi dilihat dari nilai barangnya," jawab Arsyad.
Arsyad saat menjadi hakim konstitusi diterpa kasus pemalsuan surat MK namun tidak terbukti secara hukum keterlibatannya. Arsyad sendiri mengundurkan diri dari kursi hakim konstitusi di saat pusaran kasus itu tengah memanas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar