Rabu, 03 Agustus 2011

Marzuki Alie Kini Salahkan Media

Dia menegaskan apa yang dilakukannya bukanlah atas nama partai melainkan dirinya pribadi.

Selasa, 2 Agustus 2011, 21:04 WIB
Nur Farida Ahniar, Syahrul Ansyari
VIVAnews - Ketua DPR RI, Marzuki Alie, mulai gerah dengan pemberitaan yang menyudutkannya khususnya terkait dengan persoalan pembubaran KPK dan pemaafan terhadap koruptor. Dia menyalahkan media, dan menuding media yang menulis ucapannya dengan sepotong-potong sudah melanggar kode etik jurnalistik.

"Jangan kita bicara sepotong, harus lengkap. Kalau bicara sepotong memang salah besar. Saya bilang kepada temen-temen waktu itu yang meliput saya jangan ditayangkan sepotong. Wartawan yang sudah melanggar kode etik jurnalistik kecuali saya tidak pernah menyampaikan berita itu," katanya saat ditemui di gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2011.

Marzuki meminta para juru warta agar lengkap dalam meliput berita sehingga tidak menimbulkan polemik. Seperti yang diketahui, setelah dirinya melontarkan statement muncul banyak kecaman para tokoh masyarakat, baik politisi maupun cendekiawan.

"Tolong dari satu sampai tiga diliput lengkap, tidak boleh dipotong. Tapi nyatanya dipotong-potong, itu yang saya bilang melanggar kode etik jurnalistik," pintanya."Kalau kita bicara lengkap, ada aturannya, prosedurnya, kemudian ada tataran-tataran sehingga korupsi tidak terjadi lagi," lanjut Marzuki.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut menolak jika ucapannya dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat. Dia menegaskan apa yang dilakukannya bukanlah atas nama partai melainkan dirinya pribadi.

"Tidak ada urusan dengan kader Demokrat (yang lain), tidak ada urusannya anggota DPR tersandera, urusannya dengan Marzuki Alie," ujar dia. (ren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar