Rabu, 17 Agustus 2011

Upacara HUT Indonesia, OPM Tembak TNI

Saat mengamankan upacara, personel TNI diserang segerombolan orang

Rabu, 17 Agustus 2011, 19:01 WIB
Arfi Bambani Amri
VIVAnews - Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI 66 di Mulia, Puncak Jaya, Papua, diwarnai aksi baku tembak antara kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka dengan Tentarra Nasional Indonesia. Akibatnya, salah seorang anggota TNI terkena tembakan, namun tidak tewas.

Kontak senjata terjadi di Kampung Wandenggobak Distrik Mulia. Saat itu anggota TNI sedang melakukan pengamanan pelaksanaan pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI. Tiba-tiba kelompok separatis OPM keluar dari hutan dan melakukan penyerangan ke arah tempat berlangsungnya upacara.

Pasukan TNI dari Yonif 753/AVT Nabire yang saat itu bertugas kemudian  membalas tembakan para  anggota OPM yang jumlahnya sekitar puluhan itu. Kontak senjata kemudian berlangsung selama beberapa menit. Sebelum kelompok itu, kemudian berhasil dipukul mundur dan mereka kembali  masuk hutan.

Namun, ternyata salah seorang anggota TNI terkena tembakan di bagian paha sebelah kanan. Dan saat itu juga langsung dievakuasi menuju RSUD Mulia Puncak Jaya.

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayor Jendera Erfi Triassunu, membenarkan adanya aksi penembakan itu. ''Mereka menyerang duluan saat upacara berlangsung, kemudian personil kami menghalau dengan membalas,'' katanya.

Menurut Pangdam, kelompok separatis itu kemungkinan bertujuan mengacaukan jalannya HUT Kemerdekaan RI. ''Mungkin di pihak mereka mencoba  mengganggu jalannya upacara HUT RI. tapi yang jelas tidak ada yang tewas,'' katanya. (eh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar