Nazaruddin Jelajahi Kuba, Israel hingga Argentina?
INILAH.COM, Jakarta - Sangat sulit menangkap M Nazaruddin sebab dia sudah memperoleh permanent residence untuk tinggal di Singapura. Negeri singa itu sudah memberinya kewarganegaraan secara diam-diam, menyusul keberhasilan Nazaruddin membawa kabur miliaran uangnya ke negeri jiran itu. Benarkah?
Sumber INILAH.COM yang enggan disebut namanya dan baru kembali dari Singapura menyampaikan hal itu, Senin (1/8) di Jakarta. “Nazaruddin dan istrinya sudah jadi warga Singapura, sehingga sulit bagi pemerintah kita untuk menangkap dan memulangkannya ke Indonesia karena tak ada perjanjian ekstradisi dengan Jakarta,’’ ujar sumber itu.
Sumber itu menyebut, selain terbang ke Argentina, Nazaruddin juga terbang ke Kuba untuk lari dari kejaran aparat hukum.“Dia juga ke Kuba tak hanya Argentina. Dia pintar sekali mengecoh dan kayak bermain petak umpet, karena paspornya bukan paspor RI lagi. Saya dengar dia sempat terbang ke Israel segala untuk mengecoh dan menghindari kejaran aparat hukum kita,’’ ujar sumber itu.
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum belakangan dituding secara membabi-buta oleh Nazaruddin, bekas sohib karibnya. Anas terpojok yang menjadikannya tak lagi trengginas. Jika ingin keluar dari krisis ini Anas harus melakukan hal yang luar biasa.
Aktivis Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) Fadjroel Rahman menyarankan agar Anas Urbaningrum membuka pembukuan keuangan Partai Demokrat. Dengan langkah demikian diharapkan dapat meng-clearkan masalah. "Daripada Anas menyangkal buka saja data keuangan Partai Demokrat, darimana sumbernya dan pengeluarannya kemana saja," ujarnya dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, akhir pekan lalu. [mdr]
Sumber INILAH.COM yang enggan disebut namanya dan baru kembali dari Singapura menyampaikan hal itu, Senin (1/8) di Jakarta. “Nazaruddin dan istrinya sudah jadi warga Singapura, sehingga sulit bagi pemerintah kita untuk menangkap dan memulangkannya ke Indonesia karena tak ada perjanjian ekstradisi dengan Jakarta,’’ ujar sumber itu.
Sumber itu menyebut, selain terbang ke Argentina, Nazaruddin juga terbang ke Kuba untuk lari dari kejaran aparat hukum.“Dia juga ke Kuba tak hanya Argentina. Dia pintar sekali mengecoh dan kayak bermain petak umpet, karena paspornya bukan paspor RI lagi. Saya dengar dia sempat terbang ke Israel segala untuk mengecoh dan menghindari kejaran aparat hukum kita,’’ ujar sumber itu.
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum belakangan dituding secara membabi-buta oleh Nazaruddin, bekas sohib karibnya. Anas terpojok yang menjadikannya tak lagi trengginas. Jika ingin keluar dari krisis ini Anas harus melakukan hal yang luar biasa.
Aktivis Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) Fadjroel Rahman menyarankan agar Anas Urbaningrum membuka pembukuan keuangan Partai Demokrat. Dengan langkah demikian diharapkan dapat meng-clearkan masalah. "Daripada Anas menyangkal buka saja data keuangan Partai Demokrat, darimana sumbernya dan pengeluarannya kemana saja," ujarnya dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, akhir pekan lalu. [mdr]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar