Jumat, 27 Mei 2011

Demokrat Minta Nazar Kembali ke Tanah Air
Polemik tentang keberadaan Nazar di Singapura, dikhawatirkan kembali merugikan Demokrat.
Jum'at, 27 Mei 2011, 09:48 WIB
Anggi Kusumadewi, Suryanta Bakti Susila 
 
VIVAnews – Nazaruddin kembali menjadi sorotan. Ia kini diketahui berada di Singapura, justru setelah KPK mengirimkan surat permohonan cekal terhadap dirinya kepada Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Nazaruddin minta izin kepada Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah untuk berobat ke Singapura.

Ketua DPP Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin kini meminta Nazaruddin untuk secepatnya kembali ke tanah air. “Saya mengimbau Saudara Nazaruddin untuk segera kembali ke tanah air, agar tidak terjadi spekulasi-spekulasi yang buruk dan dugaan-dugaan negatif atas kepergiannya ke Singapura,” kata Didi kepada VIVAnews, Jumat, 27 Mei 2011.

Didi pun menyarankan Nazaruddin untuk berobat di dalam negeri. “Untuk saat ini, seyogyanya bisa berobat di Jakarta saja. Bagaimanapun, persoalan-persoalan yang sedang menimpa Saudara Nazaruddin akan memicu berbagai polemik dan tudingan miring,” ujar putra Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin itu.

Didi mengingatkan, seluruh tudingan miring terhadap Nazaruddin, lagi-lagi akan merugikan Partai Demokrat. Oleh karena itu, Didi juga meminta keluarga dan sahabat dekat Nazaruddin untuk membujuk Nazaruddin pulang ke Indonesia. “Siapapun yang bisa menghubungi beliau, keluarga ataupun orang-orang dekatnya, segera minta beliau untuk pulang dan berobat di Jakarta,” kata Didi.

Sebelumnya, Jafar Hafsah menegaskan bahwa Nazaruddin tidak melarikan diri ke luar negeri. “Dia mengirim surat izin zakit, dan sudah kami setujui. Jadi Nazaruddin bukan lari ke luar negeri. Surat izinnya tertanggal 23 Mei, dan sudah kami setujui. Jadi dia berangkat ke Singapura. Dia tidak menyebut nama rumah sakit dan berapa lama di Singapura,” kata Jafar.

Nazaruddin terbang ke Singapura tanggal 23 Mei 2011 pada pukul 19.30, dengan pesawat Garuda. Sore harinya, ia sempat bertemu dengan Ketua DPR Marzuki Alie yang juga Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Mereka bertemu di kantor Marzuki di Gedung Nusantara III DPR RI.
Malam hari sesaat setelah Nazaruddin pergi ke Singapura, Dewan Kehormatan Partai Demokrat mengumumkan pencopotan jabatan Nazaruddin dari posisi Bendahara Umum Partai. (eh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar