Indonesia Layak Jadi Kekuatan Ekonomi Baru
Indonesia diuntungkan dengan laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6-7 persen per tahun.
Sabtu, 28 Mei 2011, 06:57 WIB
Hadi Suprapto, Syahid Latif "Saya ingin menegaskan bahwa saat ini terdapat lima, bukan empat, negara yang termasuk dalam emerging countries," kata Philip Kotler dalam wawancara khusus dengan VIVanews.com di Ubud, Bali, Kamis, 26 Mei 2011.
Menurut Kotler, singkatan kelompok negara kekuatan baru ekonomi dunia yang selama ini dikenal dengan istilah BRIC sudah saatnya diubah menjadi BRICI. Tambahan satu huruf I itu merujuk pada Indonesia.
Sebagai ahli pemasaran, Kotler menyarankan pemerintah Indonesia lebih mengkampanyekan perekonomian ekonomi nasional di pentas dunia. Indonesia saat ini diuntungkan dengan laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6-7 persen per tahun.
Pencapaian tersebut, kata Kotler, akan membuat masyarakat dunia terkesan karena terjadi di tengah pelemahan ekonomi global. Hal itu pula yang menjadi alasan Indonesia layak menjadi anggota BRIC.
"Masyarakat dunia akan terkesan bahwa Indonesia tumbuh semakin kuat dibandingkan perekonomian Amerika Serikat yang sedang berupaya memulihkan ekonominya," kata Kotler.
Sebagai informasi, kunjungan Kotler ke Bali yang dimulai sejak 25 Mei 2011 lalu dilakukan dalam rangka peresmian Museum Marketing pertama di dunia. Museum tersebut terletak di Kota Ubud Bali.
Kotler berharap, berdirinya museum marketing ini diharapkan bisa mengubah persepsi miring masyarakat mengenai profesi marketing. "Memang ada juga marketer (orang yang berprofesi sebagai marketing) yang jahat," katanya. "Saya juga berharap museum ini bisa membuat masyarakat penasaran dengan isinya dan keluar dari ruangan dengan pikiran, oh ini ternyata marketing." (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar