Rabu, 25 Mei 2011

Pramono Tak Tahu Aktivitas Nunun di PDIP

"Aneh seperti itu. Sebagai incumbent, walaupun terbatas, tidak ada kekuranganlah."

VIVAnews - Saksi kunci kasus suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti Daradjatun, disebut sebagai aktivis PDI Perjuangan. Namun, politisi senior PDIP, Pramono Anung, mengakui tidak tahu aktivitas istri mantan Wakapolri itu di partainya.

"Secara struktural resmi, saya tidak pernah tahu aktivitas bu Nunun," kata Pramono di Gedung DPR, Kamis 19 Mei 2011.

Dugaan Nunun sebagai aktivis PDIP itu diungkapkan oleh stafnya, Arie Malang Judo saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, kemarin. Menurut Arie, Nunun terlibat aktif dalam pemilihan Presiden 2004 untuk memenangkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi.

Menurut Pramono, dalam setiap pemilu selalu ada simpatisan. Dan jika Nunun simpati kepada Mega-Hasyim sah-sah saja dilakukan. "Kalau Bu Nunun simpati bisa saja, karena banyak simpatisan. Manakala dia mendukung bu Megawati, kita tidak pernah tahu," ujar mantan Sekjen PDIP itu.

Pramono pun membantah jika cek pelawat yang diberikan kepada anggota Fraksi PDIP periode 1999-2004 adalah sumbangan dana Pilpres 2004. "Itu too much, berlebihan. 2004 kan Bu Mega seperti Presiden. Aneh seperti itu. Sebagai incumbent, walaupun terbatas, tidak ada kekuranganlah," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Dalam persidangan kemarin, Arie mengungkapkan keterlibatan Nunun di PDIP itu dimulai pada 2003. "Nunun terlibat di PDIP sejak di Istana Bogor, bertepatan dengan Hari Ibu 22 Desember 2003," ujarnya. (adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar