Rabu, 25 Mei 2011

Detik Forum

 Senin, 23/05/2011 22:38 WIB
Nazaruddin: Banyak Kader PD yang Langgar Etika, Semua Akan Saya Buka

Jakarta
- Dipecat dari Bendahara Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin berang. Dia mengancam akan membuka semua pelanggaran etika yang dilakukan kader PD. Nazaruddin akan melakukan serangan balik.

"Kalau masalah etika banyak kader PD yang melakukan kesalahan etika, itu kalau perlu semua akan saya buka," tegas Nazaruddin saat memberikan keterangan kepada detikcom, Senin (23/5/2011) malam.

Nazaruddin juga menyampaikan kegeramannya kepada Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) PD Amir Syamsudin. Sampai-sampai dia menuding Amir sebagai koruptor dan akan melaporkan Amir ke KPK.

"Misalnya Pak Amir beliau pengacara yang membela kasus BLBI dan beliau selalu menjual nama PD di Mahkamah Agung ini kan menyalahi etika dan dialah koruptor yang sebenarnya. Saya akan lapor ke KPK," jelas Nazaruddin.

Nazaruddin merasa diperlakukan tidak adil. Pemecatan dirinya dianggap sebagai bentuk kesewenang-wenangan dewan kehormatan.

"Kalau dilihat lagi lebih banyak lagi yang lain. Saya lihat luar biasa ketidakadilan yang dilakukan," tuturnya.
Hadir dalam konferensi pers pemberhentian Nazaruddin dari Bendahara Umum PD, Sekretaris Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin, Anggota Dewan Kehormatan PD EE Mangindaan, dan Anggota Dewan Kehormatan PD Jero Wacik. Selain itu juga hadir Ketua DPP PD Bidang Informasi, Andi Nurpati.

Nazaruddin: Andi dan Amir Syamsuddin Rekayasa Pemberhentian Saya

Jakarta
- Partai Demokrat resmi memberhentikan Muhammad Nazaruddin dari posisi sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat (PD). Nazaruddin bereaksi dengan menyebut pemberhentiannya itu penuh rekayasa.

"Ini sih direkayasa oleh seorang Amir Syamsuddin dan Andi Mallarangeng untuk menyimpangsiurkan kasus suap Kemenpora. Saya sudah tahu pemberhentian saya ini direkayasa sejak awal," tuding Nazaruddin.

Hal ini disampaikan Nazar kepada detikcom, Senin (23/5/2011) menanggapi keputusan Dewan Kehormatan PD memberhentikannya dari jabatan Bendahara umum PD.

Nazar mengatakan pemberhentiannya penuh muatan politis. Sebagai kader muda PD yang karirnya tengah naik daun, Nazar merasa telah diperlakukan tidak adil oleh partai penguasa tersebut.

"Saya lihat luar biasa ketidakadilan yang dilakukan," keluhnya.

Namun ia tak akan mengeluh kepada Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya sih nggak akan lapor Pak SBY. Saya yakin beliau orang yang bijaksana dan tahu betul hukum," tandasnya.

Ia juga mengucap terimakasih atas dukungan Ketum PD Anas Urbaningrum yang mendukungnya. Meski Anas akhirnya tak menghadiri pengumuman pemberhentiannya.

"Saya rasa Mas Anas sudah objektif luar biasa melakukan pembelaan," paparnya


Selasa, 24/05/2011 09:12 WIB

Amir Syamsuddin Tantang Nazaruddin Buktikan Tudingannya

Jakarta
- Muhammad Nazaruddin melempar tudingan miring ke sekretaris Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin setelah dirinya dicopot dari Bendahara Umum PD. Amir pun menantang Nazar untuk membuktikan tudingannya kepada masyarakat.

"Karena yang bersangkutan menggunakan sarana publik melempar fitnah kepada saya maka kewajiban yang bersangkutan segera membuka bukti-bukti tuduhannya kepada publik agar masyarakat tahu apakah Nazaruddin pembohong atau Tidak," tantang Amir.

Hal ini disampaikan Amir kepada detikcom, Selasa (24/5/2011).

Amir menilai Nazaruddin sedang dalam kondisi tidak tenang. Sehingga ia berani menuding Amir sebagai pengacara koruptor BLBI hingga hendak melaporkannya ke KPK.

"Saya memahami kegalauan yang dirasakan Nazaruddin. Namun jangan sampai dia kehilangan kendali melakukan fitnah kesana kemari. Khususnya tudingan kepada saya menyangkut BLBI dan membawa nama PD ke Mahkamah Agung adalah gambaran betapa 'sakitnya' dia," tutur Amir.

Amir pun tak yakin Nazaruddin punya bukti atas tudingannya. "Kalau bisa dibuktikan 10 persen saja dari tuduhannya itu akan sangat saya hargai," sindirnya.

Sebelumnya Nazaruddin menuding pencopotannya sebagai Bendahara Umum PD atas rekayasa Andi Malarangeng dan Amir Syamsuddin. Ia mengancam akan melaporkan Amir Syamsuddin yang disebutnya sebagai pengacara koruptor ke KPK

.




.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar