Jakarta - Partai Demokrat tengah terjerumus ke konflik internal pasca terungkapnya kasus dugaan korupsi yang melibatkan salah seorang petinggi partai. Sebagai pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina PD, bagaimana SBY menyikapi persoalan ini?
"Pak SBY kalau menghadapi masalah paling cool, beliau sangat tenang," kata Juru Bicara PD Ruhut Sitompoel kepada detikcom, Selasa (24/5/2011).
"Beliau adalah negarawan yang santun dan rendah hati. Kita sangat bangga punya Pak SBY," kata anggota Komisi III DPR ini.
Ruhut mengatakan, kondisi internal PD saat ini baik-baik saja, meski mendapat serangan balik dari Nazaruddin setelah dicopot dari bendahara umum partai. Kader PD tetap solid.
"Semua kader Demokrat kompak. Ada satu, dua orang yang begitu itu karena kegenitan saja. Tapi pengurus sampai akar rumput yang jumlahnya 1 juta tidak akan goyah," cetus Ruhut.
Menurut Ruhut, PD tidak akan menuntut balik atas tuduhan yang dilempar Nazaruddin. "Kalau kita patuh dengan dewan pembina saja, semua putusannya kita dukung begitu juga kita dengan Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro," timpalnya.
Ia memahami tindakan Nazaruddin yang tengah terpojok. Namun, ia meminta semua tuduhan itu mampu dibuktikan oleh rekan separtainya tersebut. "Belum tahu, mungkin dia (Nazaruddin) lagi istirahat," kata Ruhut saat ditanya apa Nazaruddin sudah bertemu dengan jajaran PD lagi.
Sebelumnya diberitakan, Nazaruddin menuding Andi Malarrarangeng dan Amir Syamsuddin, dua politikus PD lainnya, merekayasa pencopotannya dari bendahara umum. Nazaruddin juga menuding Choel Mallarangeng, adik Andi, memainkan proyek Kemenpora atas pengetahuan Andi Mallarangeng. Nazarudin akan mengungkapkan semua itu, kemarin, namun batal.
SBY : Komunikasi Partai Demokrat Tetap Baik
Rabu, 25 Mei 2011 22:48 WIB | 489 Views
Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan pernyataan itu disampaikan SBY kepada anggota fraksi Partai Demokrat di DPR RI yang hadir dalam silaturahmi fraksi Partai Demokrat di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Rabu malam.
Selain dihadiri sekitar 148 anggota fraksi Partai Demokrat di DPR RI, pertemuan itu dihadiri pula oleh anggota dewan pimpinan pusat serta dewan penasehat Partai Demokrat yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB.
"Tadi SBY menyampaikan kepada kader yang hadir untuk tetap ingat perjuangan sejak 2001 hingga 2004 dan kemudian 2004 - 2009 sekarang," kata Ruhut mengutip pesan Yudhoyono.
Dia menjelaskan SBY dalam wejangannya, juga sempat menyinggung masalah yang membelit mantan Bendahara Umum partai tersebut Muhammad Nazaruddin dengan menjelaskan proses pemeriksaan yang dilakukan dewan kehormatan hingga pengumuman pencopotan Nazaruddin dari posisi bendahara umum Partai Demokrat.
"Dalam proses pemeriksaan Nazaruddin, Bapak mendengar dari kedua belah pihak, ini menunjukkan proses komunikasi di partai kami sangat baik," katanya.
Selain itu, menurut Ruhut, Presiden juga sudah mengetahui lima nama lain anggota Partai Demokrat yang disebut-sebut Nazaruddin terlibat kasus suap di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga ini.
"SBY sudah memanggil nama-nama yang disebutkan Nazaruddin, memang SBY tidak menyebutkan siapa saja, yang jelas lima orang dan kelimanya sudah membantah apa yang disebutkan oleh Nazaruddin," kata Ruhut.
Sementara terkait status Nazaruddin sebagai angota DPR, SBY sebagai ketua dewan pembina masih menunggu proses hukum yang sedang berlangsung.
"Kami menghormati proses hukum. Oleh karena itu maka kita tunggu berlangsungnya proses tersebut," katanya.
Yudhoyono juga meminta agar dewan pimpinan pusat atau pengurus harian segera melakukan rapat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada pasca pengumuman diberhentikannya Nazaruddin sebagai bendahara umum partai.
Sekitar 148 orang anggota fraksi Partai Demokrat datang ke Cikeas dengan menggunakan tiga bus besar. Namun Ruhut mengatakan Nazaruddin tidak hadir dalam acara yang tertutup bagi pers tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar