Jumat, 03 Juni 2011

Arahan SBY untuk Elite Demokrat (10)
'Jangan Cari Dana Tidak Halal Untuk Partai'
 
Headline
Presiden SBY - presidensby.info
Oleh: MA Hailuki
Nasional - Jumat, 3 Juni 2011 | 10:05 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Pada Rabu (25/5/2011) malam, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil jajaran pengurus DPP, Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat ke kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor.

Dalam pertemuan itu, SBY memberikan arahan kepada para elite Partai Demokrat untuk tetap bersatu dan solid pasca pemecatan M Nazaruddin dari jabatan bendahara umum. Berikut petikan arahan SBY dalam pidatonya.

Sebagai penutup ada dua hal yang saya berharap saudara ketua umum dan yang lainnya pikirkanlah untuk tetapkan kebijakan pendanaan untuk membiayai kegiatan partai yang akuntabel, sistemik, yang bisa membiayai kegiatan partai dan tidak timbulkan masalah.

Jangan bebankan kepada 1-2 orang, terserah yang penting ada biayanya. Jangan! Ini organisasi modern ada manejemen, akuntabilitas, transparasi. Jangan besar pasak daripada tiang. Kalau mampunya segini ya kegiatannya segini. 2001-2004 punya apa? Kita jalan, lalu 2004-2009 punya apa? tetap jalan.

Makanya bikin kegiatan, planning yang terukur apakah itu raker, muswil, muscab atau kegiatan lainnya match-kan dengan APBN atau APBD, bikin kegiatan yang cerdas. Bisa keliru kita membebani kepada satu orang saja akhirnya mengambil cara yang keliru pula.

Mari pikirkan bagaimana kegiatan pendanaan itu. Begini, saya sedih kadang-kadang ada yang bilang, "Pak saya danai partai, uang saya dikorbankan habis untuk partai." Saya sedih. Pada 2004, 2009, partai kita biayanya sangat besar tapi semuanya jelas dan halal bisa dipertanggungjawabkan.

Saya tidak bilang itu karna Si Anu atau itu karena, tapi itu karena kita semua. Karena kita semua ikhtiar. Saya minta kader kita yang matang ke depan ini, jangan belum-belum, satu dua nanti terus sodok sana, sodok sini, tusuk sana, tusuk sini, kesana kemari berdarah-darah padahal tidak ada serius.

Pikirkan, bantu ketua umum untuk berpikir, kasih petuntuk, kasih guideline-nya Pak Anas bagaimana rencananya dengan baik. Bisa kok, kalau mampunya segini ya kegiatannya itu, kalau kegiatannya penting ya ikhtiar dengan cara yang benar. Biasanya dapat kok. Saya juga tahu dan berpikir pasti ada, tapi tata yang baik sehingga semua serba akuntabel. [bersambung/nic]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar