Sabtu, 04 Juni 2011 , 17:57:00 WIB
Laporan: Ihsan Dalimunthe
Hal itu ia katakan menanggapi penangkapan hakim Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifuddin Umar Rabu kemarin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Imbauannya ini juga karena belajar dari kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, yang melibatkan Antasari Azhar.
"Para penegak hukum tidak boleh bermain golf dengan pebisins atau pun politisi," katanya usai menjenguk Antasari di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, (Sabtu, 4/6).
Jimly menegaskan kembali bahwa penegak hukum itu memang harus eksklusif. Hal ini agar hakim dan para penegak hukum akuntabel, independen dan transparan dalam mengambil keputusan. [zul]
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar