Rabu, 08 Juni 2011

Polda: Staf Kedubes Rusia Bisa Jadi Tersangka
Pemeriksaan Dedkovskly sempat terkendala karena dikatakan dia punya kekebalan diplomatik.
Rabu, 8 Juni 2011, 15:27 WIB
Desy Afrianti, Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan staf Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Dedkovskly Ilya tidak mempunyai kekebalan diplomatik. Untuk itu, kata Baharudin, polisi akan segera memanggil yang bersangkutan untuk ditetapkan menjadi tersangka setelah mobil yang dikendarainya diduga menabrak empat pekerja di Jalan Tol Dalam Kota. Sebelumnya, pemeriksaan Dedkovskly terkendala karena yang bersangkutan dikatakan mempunyai kekebalan diplomatik.

"Karena hanya staf dia tidak punya kekebalan diplomatik maka melalui Dirjen Fasilitas Diplomatik Kementrian Luar Negeri kami akan memanggil dia dan nanti akan jadi tersangka," kata Baharudin Djafar di Jakarta, Rabu 8 Juni 2011.

Meski tidak punya kekebalan diplomatik, jelas Baharudin, polisi tetap harus mengikuti aturan dan etika yang berlaku yakni mengirim surat ke Dirjen Fasilitas Diplomatik Kementrian Luar Negeri untuk kemudian diteruskan ke Kedutaan Rusia. "Panggilan minggu ini, minggu depan menghadap," katanya.

Dedkovskly sendiri yang saat kejadian menaiki mobil Toyota Altis warna hitam bernopol CD 3769 telah dimintai keterangan pekan lalu. "Minggu lalu sudah dimintai keterangan di Laka Lantas Polda Metro. Untuk sementara sebagai saksi, nanti baru kami lihat lagi," jelas Baharudin.

Hingga saat ini, polisi telah meminta memeriksa sembilan orang saksi di antaranya dari pekerja proyek, dan pihak PT. Marga Maju Mapan.
Saat itu, setelah kejadian, Dedkovskly dan kendaraannya langsung diamankan ke Kedutaan Besar Rusia karena mempunyai hak imunitas. Itu dilakukan setelah Wakil Konsul Rusia Sergey Karyagin memberi surat jaminan dan kartu identitas kepada petugas patroli jalan raya dan Jasa Marga.

Seperti diberitakan, sebuah mobil sedan dengan korps diplomatik Kedutaan Besar Rusia yang dikendarai Dedkovskly Ilya pada Senin 30 Mei 2011 menabrak proyek perbaikan jalan di ruas II jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng tepatnya Km 16. Mobil tersebut oleng ke kiri setelah menyenggol rubber cone. Setelah itu, mobil menabrak gerobak pengangkut aspal dan empat pekerja yang ada di dekatnya.

Seorang pekerja bernama Yuliardi harus menjalani perawatan di RS Pertamina karena kondisi lukanya cukup parah. Sementara  Mashudi, Sunarso, dan Winarso, bisa langsung pulang karena kondisi cepat pulih.
Tidak hanya pekerja di tol itu, sebuah mobil Toyota Avanza silver B 1245 CFK yang dikemudikan Ahmad Jarkasih, juga ikut ditabrak. Bagian kiri pintu belakang ikut rusak. (eh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar