Kamis, 09 Juni 2011

Kamis, 09/06/2011 15:22 WIB
Priyo: Masa Operasi Malinda Dee Harus Pakai Jamkesmas? 
Adi Nugroho - detikNews

Priyo: Masa Operasi Malinda Dee Harus Pakai Jamkesmas?
Jakarta - Biaya operasi payudara milik tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank, Malinda Dee, akan ditanggung Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Seharusnya Polri memakai jalur pembiayaan lain, jangan memakai dana yang diperuntukkan bagi rakat kecil.

"Masa operasi salah satu bagian tubuh Malinda Dee harus pakai Jamkesmas? Karena itu kan di luar urusan publik. Jadi dari segi kepantasan tidak pantas pakai Jamkesmas dan dari segi kepatutan tidak patut," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Hal itu disampaikan Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2011).

Menurut Priyo, dana untuk masyarakat kecil jangan digunakan sembarangan. Kepolisian hendaknya mencari jalur lain untuk biaya operasi Malinda.

"Dana Jamkesmas untuk masyarakat kecil jangan diperuntukkan secara ugal-ugalan seperti itu, tidak pas. Pihak Kepolisian bisa gunakan jalur lain. Jangan gunakan jalur publik. Kalau memang dijamin oleh negara, ya Kepolisian mencari jalur lain," tutur politisi Partai Golkar ini.

Sebelumnya, tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank, Malinda Dee, akan menjalani operasi radang payudara. Uniknya, biaya operasi itu akan dibebankan pada Jamkesmas, fasilitas untuk rakyat tak mampu.

"Untuk biaya pengobatan, ada yang namanya Jamkesmas dan memang, dananya memang ditanggung pemerintah. Tapi dengan standar tertentu. Tidak berarti semuanya dibiayai. Kalau dia minta yang lebih dan tidak sesuai dengan Jamkesmas tentu akan menjadi tanggung jawab dari keluarga yang bersangkutan," ujar Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi.

Malinda ditahan terkait pencucian uang dan tindak pidana perbankan. Mantan Senior Relationship Manager Citibank Landmark itu mengalirkan dana nasabah ke beberapa rekening yang kemudian diketahui ditransfer kembali ke rekening milik Malinda. Selain Malinda, polisi juga menetapkan Dwi Herawati (eks Pegawai Citibank NA), Novianty Irine, SE (cash supervisor/head teller Citibank Landmark Jakarta) dan Betharia Panjaitan (cash supervisor/head teller Citibank Landmark.

Selain itu, polisi juga menahan Andhika Gumilang (suami siri Malinda), Viska (adik kandung), dan Ismail (ipar) karena diduga menerima dan menikmati uang dari Malinda hasil pencucian uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar