Adang: Nunun Ada di Mana, Tanya Saja ke KPK
Suci Dian Firani - detikNews
"Jadi kalau misalnya ditanya di mana Ibu, ya tanya saja ke KPK. Karena saya sudah buat surat resmi kepada KPK, pada Kedubes Indonesia di Singapura, lalu kepada Imigrasi bahwa ibu berobat di Singapura," kata anggota Komisi III DPR (Komisi Hukum) ini.
Hal itu disampaikan Adang usai pertemuan Komisi III DPR dengan Mahkamah Agung di Gedung MA, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (8/6/2011).
Adang meminta agar dirinya diberi waktu dulu sebelum berbicara tentang Nunun. Hal itu dimaksudkan agar waktu diskusinya enak.
"Okelah paspornya sudah dicabut, sudah jadi tersangka. Saya juga ingin media menulis sampai proses dia menjadi tersangka. Kan sampai hari ini dari proses 4 tersangka yang sudah dihukum kan tidak ada satu pun yang menyatakan ibu memberikan traveller's cheque," sambung Adang.
Politisi Golkar, Fahmi Idris, hari ini melemparkan informasi gres tentang Nunun. Dia menyatakan, Nunun tinggal di sebuah rumah di Phnom Penh dan pernah dikunjungi suami dan anak-anaknya.
Per Februari 2011, Nunun telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan deputi gubernur senior (DGS) BI. Untuk memudahkan mendatangkan Nunun ke Indonesia, KPK telah meminta Ditjen Imigrasi untuk menarik paspornya. Akhirnya, beberapa hari lalu, Imigrasi pun resmi menarik paspor Nunun.
Berdasarkan pelacakan KPK, selama mengaku tinggal di Singapura, Nunun kerap pergi bolak-balik Thailand-Singapura. Nunun kerap pergi ke Kota Bangkok. Dirjen Imigrasi Bambang Irawan menyebut, Nunun terendus meninggalkan Bangkok ke Phnom Penh, Kamboja, pada 21 Maret 2011.
Sementara Menkum HAM Patrialis Akbar menyebut, berdasar hasil manifes (data penumpang) 23 Maret 2011, Nunun melakukan perjalanan dari Thailand ke Kamboja menggunakan Bangkok Airways.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar