4.541 Pasangan Nikah Massal di Senayan
Akibatnya, arus lalulintas di Pintu VII Senayan padat.
Selasa, 19 Juli 2011, 08:41 WIB
Desy Afrianti, Gestina Rachmawati "Ini untuk membantu kalangan yang tidak mampu, yang tidak mempunyai akses dan kemampuan untuk memenuhi administrasi seperti buku nikah. Bahkan pasangan tertua 86 tahun, sudah sampai punya cucu tapi belum memiliki buku atau akta nikah," kata Direktur Utama 'B Channel' Sofia Koswara.
Pernikahan ini juga akan berlangsung secara lintas agama, artinya kelima agama yang ada di Indonesia akan ikut serta dalam hajatan besar ini. Namun, mengingat peraturan yang ada di Indonesia, tak akan ada pasangan berbeda agama yang dinikahkan dalam acara ini.
"Dari 4.541 pasangan, 3.000 di antaranya adalah muslim," kata Sofia.
Pengumpulan data dan proses pernikahan sudah mulai dilakukan sejak tiga bulan lalu. Penyelenggara bekerja sama dengan Pemda DKI untuk menggelar pernikahan massal lintas agama ini.
"Kesulitannya, masalah administrasi kependudukan, kita bersyukur dapat kemudahan dari Pemda DKI. Salah satu kemudahannya adalah sampai malam pun mereka bersedia menikahkan, makanya bisa mencapai angka tersebut," kata Direktur Corporate Affairs 'B Channel', Gilang Iskandar di tempat yang sama.
Terhitung sejak tiga bulan lalu, proses pernikahan sudah mulai dilakukan. Tadinya pihak penyelenggara memang akan menikahkan 4.541 pasangan itu secara berbarengan. Namun, mengingat waktu yang tidak mencukupi, maka pernikahan mulai dicicil sejak tiga bulan lalu dan resepsinya diadakan berbarengan.
"Masih ada 200 orang yang akan dinikahkan di wilayah Kalideres besok. Untuk resepsi juga akan ada perwakilan pasangan pengantin. Jadi saat resepsi nanti akan ada perwakilan satu pasang dari tiap agama," kata Gilang.
Mengenai konsep resepsinya, Gilang menuturkan bahwa mereka juga akan dibantu oleh Pemda DKI. Jumlah yang mencapai ribuan orang tersebut juga akan ditampung di halaman Istora, mengingat kapasitas gedung yang mungkin tidak mencukupi.
"Setiap pasangan pengantin akan didampingi dua orang. Kapasitas gedung mungkin tidak mencukupi, jadi selebihnya ditampung di halaman, akan ada tenda dan TV plasma," kata Gilang.
Saat berita ini diunggah, acara tengah berlangsung. Akibatnya, arus lalulintas di sekitar lokasi macet. "Lalulintas di Pintu VII Senayan padat karena ada kegiatan itu," kata petugas TMC Polda Metro Jaya Briptu Adi Kurniawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar