Maaf, Tak Ada Lowongan CPNS Tahun Ini
INILAH.COM, Jakarta - Peminat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur seleksi tahun 2011, nampaknya harus berharap cemas. Pasal, hingga saat ini belum ada keputusan final mengenai kapan moratorium rekrutmen CPNS akan diterapkan.
Hingga saat ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi hanya memastikan soal lamanya masa moratorium, yang berjangka waktu selama satu tahun. “Selama 12 bulan. Selama 12 bulan ini dilakukan penataan kepegawaian, baik di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Dibuat juga regulasinya,” jelas Gamawan Fauzi di Jakarta (13/7/2011).
Saat ditanya 12 bulan itu dihitung sejak kapan, Gamawan memberikan jawaban bahwa tidak tertutup kemungkinan tahun 2011 ini sudah tidak ada lagi penerimaan CPNS. “Tunggu pengumuman. Jika besok diumumkan, ya 12 bulan terhitung sejak diumumkan,” ujar Gamawan.
Sebelumnya, Gamawan mengatakan, kebijakan moratorium ini harus melalui keputusan presiden. Gamawan sendiri setuju jika moratorium diberlakukan. Hanya saja, penerimaan CPNS tetap dilakukan dari jalur sekolah kedinasan, seperti lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Juga dari honorer karena sudah dijanjikan (akan diangkat jadi CPNS,red),” ucapnya. (jpnn/bay)
Hingga saat ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi hanya memastikan soal lamanya masa moratorium, yang berjangka waktu selama satu tahun. “Selama 12 bulan. Selama 12 bulan ini dilakukan penataan kepegawaian, baik di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Dibuat juga regulasinya,” jelas Gamawan Fauzi di Jakarta (13/7/2011).
Saat ditanya 12 bulan itu dihitung sejak kapan, Gamawan memberikan jawaban bahwa tidak tertutup kemungkinan tahun 2011 ini sudah tidak ada lagi penerimaan CPNS. “Tunggu pengumuman. Jika besok diumumkan, ya 12 bulan terhitung sejak diumumkan,” ujar Gamawan.
Sebelumnya, Gamawan mengatakan, kebijakan moratorium ini harus melalui keputusan presiden. Gamawan sendiri setuju jika moratorium diberlakukan. Hanya saja, penerimaan CPNS tetap dilakukan dari jalur sekolah kedinasan, seperti lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Juga dari honorer karena sudah dijanjikan (akan diangkat jadi CPNS,red),” ucapnya. (jpnn/bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar