Partai Demokrat Resmi Pecat Nazaruddin
TranslateINILAH.COM, Bogor - Setelah pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan akan mencabut Kartu Tanda Anggota (KTA) kader Demokrat yang bermasalah, hari ini DPP Partai Demokrat menyatakan bahwa KTA Nazaruddin dicabut dan resmi dipecat dari kader Partai Demokrat.
"KTA nya (M Nazaruddin) sudah dicabut 2 hari yang lalu. Setelah SP3 itu otomatis sudah dicabut," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun disela-sela Rakornas Partai Demokrat, di SICC Sentul Bogor, Sabtu (23/7/2011).
Jhoni Allen mengatakan, sejak dilayangkannya Surat Peringatan Ketiga (SP3) pada minggu lalu dan terhitung total 21 hari sejak dilayangkannya surat peringatan, maka secara otomatis Nazaruddin telah dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat.
Namun memang prihal pemecatan Nazaruddin tidak disampaikan dalam Rakornas hari ini, karena memang agenda Rakornas ini bukan untuk mengumumkan kader-kader yang dipecat. "Ini (Rakornas) bukan untuk mengumumkan itu (pemecatan) tapi untuk konsolidasi," jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Jhoni, sejak pencabutan tersebut maka Nazaruddin tidak berhak lagi untuk mengatasnamakan segala tindakannya sebagai kader Partai Demokrat. "KTA dicabut, dia sudah tidak lagi ada hak-hak lg di Demokrat," ucapnya. [bay]
"KTA nya (M Nazaruddin) sudah dicabut 2 hari yang lalu. Setelah SP3 itu otomatis sudah dicabut," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun disela-sela Rakornas Partai Demokrat, di SICC Sentul Bogor, Sabtu (23/7/2011).
Jhoni Allen mengatakan, sejak dilayangkannya Surat Peringatan Ketiga (SP3) pada minggu lalu dan terhitung total 21 hari sejak dilayangkannya surat peringatan, maka secara otomatis Nazaruddin telah dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat.
Namun memang prihal pemecatan Nazaruddin tidak disampaikan dalam Rakornas hari ini, karena memang agenda Rakornas ini bukan untuk mengumumkan kader-kader yang dipecat. "Ini (Rakornas) bukan untuk mengumumkan itu (pemecatan) tapi untuk konsolidasi," jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Jhoni, sejak pencabutan tersebut maka Nazaruddin tidak berhak lagi untuk mengatasnamakan segala tindakannya sebagai kader Partai Demokrat. "KTA dicabut, dia sudah tidak lagi ada hak-hak lg di Demokrat," ucapnya. [bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar