Nazaruddin: PD Harus Diselamatkan
INILAH.COM, Jakarta- Terus membeberkan keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam kasus wisma atlet di Palembang, M Nazaruddin menegaskan, dirinya tidak bermaksud untuk merusak apalagi menghancurkan citra Partai Demokrat.
Nazaruddin mengaku, dirinya hanya ingin masyarakat tahu siapa sebenarnya sosok Anas Urbaningrum. “Saya mau membuka ini agar publik tahu fakta yang sebenarnya. Saya mau masyarakat mengetahui fakta bagiamana seorang Anas, tentang aliran dana wisma atlet dan Ambalang,” ujar M Nazaruddin.
Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nazaruddin akhirnya muncul dari persembunyiannya. Ia muncul dalam tayangan di Metro TV, Jumat (22/7/2011). Nazaruddin tampil dalam sebuah wawancara melalui jaringan internet Skype dengan seorang yang mengaku independen reporter bernama Iwan Piliang. Nazaruddin tampil mengenakan baju putih dan topi anyaman. Ia duduk depan monitor komputer menghadap webcam.
Di depan komputer itu ia menjawab pertanyaan Iwan dan menjelaskan aliran uang kepada Anas Urbaningrum. Nazaruddin juga memperlihatkan bukti-bukti dalam bentuk cetakan dan memperlihatkan flashdisk berisi data-data aliran uang.
Nazaruddin menegaskan, dirinya membeberkan hal itu bukan bertujuan untuk membuat citra PD buruk apalagi menghancurkannya. Dia malah mengaku, dirinya ingin agar PD selamat.
"Partai Demokrat harus diselamatkan dari orang yang tidak benar, tidak bertanggungjawab," pungkasnya.
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel
Nazaruddin mengaku, dirinya hanya ingin masyarakat tahu siapa sebenarnya sosok Anas Urbaningrum. “Saya mau membuka ini agar publik tahu fakta yang sebenarnya. Saya mau masyarakat mengetahui fakta bagiamana seorang Anas, tentang aliran dana wisma atlet dan Ambalang,” ujar M Nazaruddin.
Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nazaruddin akhirnya muncul dari persembunyiannya. Ia muncul dalam tayangan di Metro TV, Jumat (22/7/2011). Nazaruddin tampil dalam sebuah wawancara melalui jaringan internet Skype dengan seorang yang mengaku independen reporter bernama Iwan Piliang. Nazaruddin tampil mengenakan baju putih dan topi anyaman. Ia duduk depan monitor komputer menghadap webcam.
Di depan komputer itu ia menjawab pertanyaan Iwan dan menjelaskan aliran uang kepada Anas Urbaningrum. Nazaruddin juga memperlihatkan bukti-bukti dalam bentuk cetakan dan memperlihatkan flashdisk berisi data-data aliran uang.
Nazaruddin menegaskan, dirinya membeberkan hal itu bukan bertujuan untuk membuat citra PD buruk apalagi menghancurkannya. Dia malah mengaku, dirinya ingin agar PD selamat.
"Partai Demokrat harus diselamatkan dari orang yang tidak benar, tidak bertanggungjawab," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar