Rabu, 13 Juli 2011

erusak Mobil Eks Pengurus PSSI Jadi Biang Ribut LP Salemba 
Laurencius Simanjuntak - detikNews


Perusak Mobil Eks Pengurus PSSI Jadi Biang Ribut LP Salemba
Jakarta - Domi, yang pernah menyerang petugas Rutan Salemba kembali berulah di tempat tahanannya yang baru, LP Salemba. Terdakwa kasus perusakan mobil mantan pengurus PSSI Andi Darussalam ini diduga menjadi biang keributan di LP Salemba siang tadi. Insiden ini mengakibatkan seeorang narapidana terluka.

"Sekitar pukul 16.00 WIB tadi terjadi percakapan antara narapidana Fani (dari kelompok Palembang) dengan Haji Afian di kamar A 310 kelas IIA LP Salemba," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Djoko DH yang membacakan kronologi sementara yang didapat dari pihak LP.

Hal itu disampaikan Djoko usai meninjau ke dalam LP Salemba, Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2011).

"Saat kejadian, Domi atas nama Jawir (kelompok Ambon) memanggil Fani untuk keluar dari kamar tersebut untuk menemui Domi. Tapi Haji Afian tidak mengizinkan dan sebaliknya Haji Afian menyuruh Domi yang datang ke kamar A 310. Tiba-tiba Domi naik ke kamar tersebut dan berteriak-teriak tidak jelas apa maksudnya," beber Djoko.

"Akhirnya terjadi keributan. Kelompok Palembang dan Ambon saling berteriak. Satu orang terluka bernama Andika, dia dari kelompok Ambon, kepalanya lecet karena dipukul dengan tangan kosong," terangnya.

Para petugas LP yang mengetahui keributan langsung menyuruh "warga binaan" kembali ke kamar masing-masing dan kemudian pintu sel dikunci. Sementara Fani dan Haji Afian diamankan ke ruang Kasubsi Keamanan Lapas Salemba.

Menurut Djoko, kini petugas LP sedang menyiapkan langkah-langkah pemindahan bagi mereka yang diduga menjadi biang kerusuhan. Info yang beredar dari lokasi, para biang kerusuhan akan dipindahkan ke LP Tangerang.

"Nanti malam akan dilakukan sweeping tapi dari petugas LP dan tidak menyertakan polisi," imbuh Djoko.

Aksi brutal Domi di penjara bukan pertama kali terjadi. Tahun 2002 dia juga sempat membuat rusuh LP Cipinang.

Setelah menghirup udara bebas, pada 4 Maret 2011, Domi diduga terlibat perusakan mobil Alphard milik Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam di kantor KONI. Saat itu polisi menangkap 3 tersangka dalam kasus tersebut yakni Edo 'Kalong', Domitius dan Abraham Tulehe.

Saat ditahan di Rutan Salemba, Domi menyerang petugas saat hendak dipindahkan ke LP Salemba yang terletak di sebelah Rutan. Ia juga kedapatan membawa pisau dan menyimpan putaw dalam paket kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar